Mempelajari ilmu bumi tentu harus menggunakan prinsip-prinsip fisika, sehingga dengan mudah Anda dapat mengetahui dari parameter-parameter fisika pada batuan yang memiliki peran sebagai penyusun bumi. Maka, Anda memerlukan survey geofisika agar bisa mendapatkan data hasil yang bisa diolah dan dianalisis dengan baik untuk dapat mengolah sumber daya alam yang benar.
Apa Itu Survey Geofisika?
Survey adalah sebuah penelitian, sedangkan geofisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk bumi. Maka, survey geofisika adalah bagian dari penelitian dengan mengumpulkan secara sistematis data geofisika sebagai studi spasial atau studi yang mempelajari tentang ruang (tempat).
Dalam hal melakukan penelitian mengenai bagian bawah permukaan di bumi menjadi program ilmu yang kurang populer di masyarakat, sehingga bisa menjadi peluang kerja yang cukup besar karena berhubungan dengan berbagai hal mengenai kondisi alam dan apa saja yang terkandung di dalamnya.
Sebagai survey geofisika menggunakan 4 cara, yaitu geo magnet, geo listrik, head on, dan gaya barat, yang saling memiliki pola lintasan dan jarak yang ditempuh berbeda-beda, seperti geo magnet berada di titik 272 adalah 202 pada lintasan dan 70 regional. Sedangkan untuk melakukan pengamatan secara intensitas magnet menggunakan alat magnetometer dengan beberapa tipe.
Untuk metode geofisika dan aplikasinya, di mana metode tersebut sangat efisien dan efektif ketika digunakan adalah metode seismik. Lalu, aplikasinya pada metode tersebut menggunakan seismologi, geoteknik, minyak dan gas, tambang, dan lainnya.
Mendeteksi Sinyal Geofisika Saat Melakukan Survey Geofisika
Untuk melakukan survey terutama pada tanah permukaan bumi atau di bagian atas permukaan, sebaiknya Anda menggunakan alat survey geofisika agar mudah mendeteksinya. Adapun pengukuran yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Mengukur gelombang seismik dengan interferometer atom
Interferometer digunakan sebagai alat untuk mengukur gelombang cahaya. Selain itu, adanya perpindahan atom dapat tentunya bisa diukur dengan mendeteksi pergeseran pinggiran secara interferensi.
- Mengukur gelombang seismik dengan sensor gelombang gravitasi
Adanya gelombang gravitasi secara otomatis dapat mendeteksi perubahan yang kecil di medan gravitasi karena benda yang lebih berat mempengaruhinya. Adanya gelombang seismik mampu untuk mendeteksi pergeseran relatif pada gelombang gravitasi.
- Mengukur medan magnet
Dengan mengukur medan magnet, anomali di bumi, sehingga adanya sensitivitas yang tergantung pada magnet tomere sesuai dengan kebutuhan. Pada proses survey yang dilakukan biasanya menggunakan alat khusus dan aplikasinya, seperti SQUID yang ternyata kemampuan medeteksi medan magnet dengan magnitude terlihat rendah.
Demikian sedikit pembahasan mengenai survey geofisika sebagai peneliti yang tentunya harus memperhatikan sekitar dan dapat mendeteksi, serta menganalisis adanya sinyal geofisika adalah bagian informasi yang sangat penting, apalagi adanya gelombang elektromagnetik dan gravitasi.